Kamis, 08 Juni 2017


BAB 15
TES DAN EVALUASI
Apa Itu Tes Standar?
            Tes standar atau tes yang dibakukan mengandung prosedur yang seragam untuk menentukan nilai dan administrasinya. Test standar biasanya membandingkan kemampuan murid dengan murid lain pada usia atau level yang sama, dan dalam banyak kasus perbandingan ini dilakukan di tingkat nasional.
Tujuan Tes Standar
·         Memberikan informas tentang kemajuan murid. Tes standar adalah sumber informasi tentang seberapa baik prestasi dan kemampuan murid.
·         Mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid. Tes standar juga dapat memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan pembelajaran murid.
·         Memberikan bukti untuk penempatan murid dalam program khusus. Tes standar juga dapat dipakai untuk membuat keputusan tentang apakah murid diizinkan masuk ke program spesifik atau tidak.
·         Memberi informasi untuk merencanakan dan meningkatkan pengajaran atau instruksi. Bersama dengan informasi lain, nilai dari tes standar dapat dipakai oleh guru dalam membuat keputusan tentang instruksi.
·         Membantu adminstrator mengevaluasi program.
·         Memberikan akuntabilitas.
Kriteria untuk Mengevaluasi Tes Standar
Norma. Untuk memahami kinerja murid individual dalam tes, kinerjanya itu perlu dibandingkan dengan kinerja dari kelompok norma (norm group) yakni kelompok dari individu yang sama yang sebelumnya telah diberi ujian oleh penguji.
Validitas. Validitas biasanya didefiniksan sebagai sejauh mana sebuah tes bisa mengukur apa-apa yang hendak diukur dan apakah inferensi tentang nilai tes itu akurat atau tidak.
Reliabilitas. Reliabilitas berarti sejauh mana sebuah prosedur dari tes bisa menghasilkan nilai yang konsisten dan dapat di produksi.
Tes Kecakapan dan Prestasi.
Tes kecakapan (aptitude test) didesin guna memprediksi kemampuan murid untuk mempelajari suatu keahlian atau menguasai sesuatu dengan pendidikan dan training tingkat lanjut.
Tes prestasi dimaksudkan untuk mengkur apa yang telah dipelajari atau keahlian apa yang telah dikuasai murid.
Jenis-jenis Tes Prestasi Standar
Survey Batteries. Sebuah survey battery (baterai survei) adalah sekelompok tes pokok persoalan individual yang didesain untuk murid level tertentu
Tes untuk Subjek Spesifik. Karena tes ini difokuskan pada area spesifik, tes ini biasanya menilai suatu keahlian secara lebih mendetail dan ekstensif ketimbang survey baterry.
Tes Diagnostik. Diagnostic testing terdiri dari evaluasi area pembelajaran spesifik secara relatif mendalam. Tujuannya adalah menentukan kebutuhan pembelajaran spesifik dari murid sehingga kebutuhan itu dapat dipenuhi melalui instruksi reguler atau remedial.
Ujian Negara Berisiko Tinggi (High-Stakes)
Format Ujian Negara. Dari sudut pandang kontruktivis, ujian yang diwajibkan negara ini menggunakan format yang salah, terdiri dari soal pilihan berganda.
Keuntungan dan Penggunaan Tes Berisiko Tinggi.
v  Meningkatkan kinerja murid.
v  Lebih banyak waktu untuk mengajarkan pelajaran yang diujikan.
v  Ekspektasi tinggi untuk semua murid.
v  Identifikasi sekolah, guru, dan administrator, yang berkinerja payah.
v  Meningkatkan rasa percaya diri disekolah serta nilai ujian naik.
Kritik Terhadap Ujian Negara.
v  Menumpulkan kurikulum dengan penekanan lebih besar pada hafalan ketimbang pada keahlian berpikir dan memecahkan masalah.
v  Mengajar demi ujian.
v  Diskriminasi terhadap  murid dari stauts sosioekonomi (SES) rendah dan minoritas.
Teaching Strategies
Meningkatkan Kemampuan Murid dalam Mengerjakan Ujian
Berikut ini beberapa keahlian mengerjakan tes penting yang bisa Anda diskusikan dengan Murid-murid Anda.
1.      Baca instruksi dengan cermat.
2.      Baca soal dengan cermat.
3.      Kerjakan tes secepat mungkin.
4.      Lompati soal sulit dan kerjaka nanti.
5.      Gunakan dugaan yang masuk akal, bukan untung-untungan.
6.      Hilangkan item sebanyak mungkin pada item pilihan berganda.
7.      Ikuti perintah dengan cermat dalam menandai jawaban (misalnya menghitamkan bulatan pada jawaban).
8.      Cek untuk memastikan bahwa jawaban yang tepat sudah ditandai pada lembar jawaban.
9.      Periksa kembali dan cek jawaban jika masih ada waktu.

Sumber :
Santrock, J.W. 2004. Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Diterjemahkan oleh : Tri Wibowo BS. Jakarta : PRENADAMEDIA GROUP

0 komentar:

Posting Komentar

 

Winika's Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates